Bahaya Riasan Mata: Apa yang Dokter Mata Ingin Anda Ketahui

21

Riasan adalah alat yang disukai untuk mengekspresikan diri, namun warna-warna cerah dan tampilan yang berani bisa jadi harus dibayar mahal—terutama jika menyangkut mata kita. Penelitian semakin menunjukkan bahwa produk riasan mata tertentu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, mulai dari iritasi hingga infeksi. Ini tidak berarti Anda harus menghilangkan maskara sepenuhnya; memahami risikonya dan menerapkan praktik kebersihan yang baik dapat membantu Anda menjaga kesehatan orang-orang sambil tetap tampil menawan dengan penampilan favorit Anda.

Risiko: Dari Mata Kering hingga Infeksi

Bahan pokok riasan mata seperti maskara, eyeliner, dan eyeshadow sering kali mengandung bahan-bahan yang dapat merusak jaringan halus mata, sehingga berpotensi menyebabkan:

  • Disfungsi Kelenjar Meibom: Kelenjar di kelopak mata ini memproduksi minyak esensial untuk menyehatkan lapisan air mata. Bahan-bahan dalam beberapa riasan mata dapat merusak kelenjar ini, sehingga mengurangi minyak penting yang dibutuhkan untuk menjaga agar mata Anda tetap terlumasi. Hal ini dapat menyebabkan penyakit mata kering, peradangan (blepharitis), dan komplikasi lainnya.

  • Film Air Mata Terganggu: Air mata sangat penting untuk menjaga mata kita tetap lembab dan jernih.
    Partikel kecil pada eyeshadow atau maskara dapat mengganggu lapisan air mata, menyebabkan kekeringan, iritasi, penglihatan kabur, dan peradangan.

  • Infeksi dan Alergi: Meskipun bahan pengawet dalam riasan dimaksudkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, bahan tersebut dapat rusak seiring berjalannya waktu, terutama pada produk lama. Hal ini meningkatkan risiko infeksi mata seperti bintitan (benjolan nyeri di kelopak mata). Beberapa bahan juga memicu reaksi alergi sehingga menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, dan iritasi.

  • Masalah Lainnya: Partikel riasan mata, terutama dari formula bedak, dapat tersangkut di konjungtiva (selaput yang menutupi bagian putih mata) yang menyebabkan jaringan parut. Dalam kasus yang jarang terjadi, penghilangan formula yang tidak tepat atau formula kedap air dapat menyebabkan abrasi kornea (goresan pada kornea).

Formula yang Telah Diuji Dokter Mata: Taruhan yang Lebih Aman?

Untungnya, banyak merek yang meningkatkan kemampuan mereka dengan memformulasikan riasan mata bersama dokter mata, untuk memastikan bahan-bahannya tidak mengiritasi mata sensitif. Carilah tanda-tanda keamanan mata berikut:

  • Pemeriksaan Bahan: Hindari produk yang mengandung bahan pengiritasi umum seperti benzalkonium klorida (BAK), paraben (metilparaben, propilparaben, butilparaben), bahan pelepas formaldehida (seperti quaternium-15 dan DMDM hydantoin), dan wewangian.
  • Uji Klinis: Merek ternama sering kali melakukan uji klinis untuk mengevaluasi keamanan produk mereka pada berbagai pengguna, termasuk mereka yang memiliki mata sensitif atau lensa kontak.

Daftar Periksa Kesehatan Mata Anda: Kebiasaan Baik untuk Mata Cantik

Berikut cara meminimalkan risiko yang terkait dengan riasan mata:

  • Pembuangan Biasa: Eyeliner cair dan maskara bertahan sekitar tiga bulan sebelum pertumbuhan bakteri menjadi perhatian. Jangan takut untuk sering menggantinya!
  • Bersihkan Peralatan Itu!: Tongkat maskara, kuas eyeshadow, dan spons adalah tempat berkembang biaknya bakteri jika tidak dibersihkan secara teratur (usahakan seminggu sekali dengan sabun lembut dan air).
  • Dilarang Tidur dalam Riasan: Ini penting untuk kesehatan kulit dan mata. Menghapus riasan sebelum tidur memberi waktu pada mata Anda untuk beristirahat dan bernapas, mencegah pori-pori tersumbat, berjerawat, dan infeksi.
  • Jaga Privasi: Jangan berbagi riasan Anda dengan orang lain—ini akan menyebarkan bakteri dengan cepat.

Dengan memperhatikan bahan-bahannya, menjaga kebersihan, dan memilih produk yang telah teruji oleh dokter mata, Anda dapat menikmati kekuatan riasan mata tanpa mengorbankan mata Anda yang berharga. Ingat: Dalam hal kesehatan mata, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!